Bulu Tangkis
Pengertian Bulu Tangkis
Permainan bulu tangkis dikenal juga dengan istilah badminton, awal mulanya permainan ini dinamakan badminton, namun karena melihat pada pengertiannya maka olahraga ini mempunyai nama lain yaitu bulu tangkis.
Dan secara harfiah bulu tangkis berasal dari dua kata yaitu bulu dan tangkis. Kata bulu diambil dari bentuk kok (shuttlecock)yang terbuat dari bulu angsa.
Sedangkan tangkis diambil dari kata dasar menangkis. Dan inti dari permainan bulu tangkis adalah menangkis pergerakan dari shuttlecock tersebut.
Sejarah Bulu Tangkis
Permainan bulu tangkis kemungkinan berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000 tahun yang lalu, akan tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.
Dan seiringnya perkembangan permainan bulu tangkis dikenal luas oleh masyarakat dunia pada abad pertengahan di Inggris, yaitu sebuah permainan tradisional anak-anak setempat yang bernama battledore dan shuttlecocks.
Anak-anak pada waktu itu biasanya akan menggunakan dayung atau tongkat dan bersiasat bersama untuk menjaga kok agar tetap diudara dan mencegah menyentuh tanah.
Dan olahraga bulu tangkis diciptakan oleh petugas tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 pada saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan.
Kemudian para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada tahun 1850-an. Dan pada tahun 1877 rancangan peraturan pertama kali ditulis oleh Klub Badminton Bath.
Selanjutnya pada tahun 1893 Asosiasi bulu tangkis Inggris di bentuk dan kejuaraan internasional pertamanya pada tahun 1899 dengan kejuaraan All England.
Setelah itu bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini dan di negara-negara Skandinavia.
Karena perkembangannya yang sangat pesat maka perlu didirikannya organisasi internasional untuk mengatur kegiatan bulu tangkis internasional. Lalu diberi nama international badminton federation (IBF) pada tanggal 5 juli 1934 yang beranggotakan dari beberapa negara. Di negara Indonesia dibentuk organisasi induk bulu tangkis tunggal nasional, yaitu persatuan bulu tangkis seluruh indonesia (PBSI) pada tanggal 5 mei 1951.
Kemudian pada tahun 1953 indonesia menjadi anggota IBF dan berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan internasional.
Baca Juga : Pengertian Permainan Bola Basket
Ukuran Lapangan Permainan Bulu Tangkis
Lapangan permainan bulu tangkis berbentuk persegi panjang. Kemudian dibagi menjadi dua bidang yaitu bidang permainan yang saling berhadapan dan terpisah dengan net yang membentang ditengah.
Pada umumnya permainan bulu tangkis ada beberapa garis pada masing-masing bidang tersebut. Garis itu meliputi garis servis depan, servis tengah, servis samping (untuk permainan tunggal) sisi kanan dan kiri, dan garis servis belakang (untuk permainan ganda)
Dan garis-garis tersebut mempunyai ketebalan sekitar 40 mm. Warna garis pada lapangan bulu tangkis harus berwarna kontra dengan warna lapangan, seperti halnya warna kuning atau putih.
Bahan yang digunakan dalam permukaan lapangan bulu tangkis adalah bahan sintetis yang lunak dan kayu serat dan tidak boleh menggunakan bahan yang terbuat dari bhan sintetis yang keras dan beton karena dapat mengakibatkan pemain cidera.
Berikut ini ukuran lapangan bulu tangkis internasional yang ditetapkan standar internasional.
- Panjang lapangan :13,40 m
- Lebar lapangan : 6,10 m
- Jarak garis servis depan dari garis net :1,98 m
- Sela garis servis tengah dari garis samping lapangan : 3,05 m
- Jangka garis servis belakang (untuk pemain ganda) dari garis belakang lapangan : 0,76 m
- Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan :0,46 m
- Tinggi tiang net :1,55 m
- Tinggi net :1,52 m.
Teknik-Teknik Permainan Bulu Tangkis
Dalam permainan bulu tangkis ada banyak tekhnik dasar yang harus dikuasai guna menjadi modal awal atau dasar untuk menjadi seorang pemain bulu tangkis prefesional. Berikut ini merupakan teknik dasar permainan bulu tangkis.
Cara Memegang Raket (Grip)
Cara memegang raket adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Sebagai pemula harus benar-benar menguasai teknik dasar terlebih dahulu agar mampu melanjutkan ke tekhnik berikutnya. Jenis memegang raket ada dua macam yaitu : Pegangan forehand, pegangan backhand.
Gerakan kaki (footwork)
Fungsi dari gerakan kaki adalah sebagai penyangga tubuh agar menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang efektif.
Jika ingin memukul dengan posisi yang baik maka seorang pemain harus mempunyai kecepatan gerak.
Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)
Posisi memukul bola sering disebut dengan preparation. Waktu sekian detik yang ada pada waktu persiapan juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan.
Oleh karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.
Servis
Yaitu pukulan pertama untk mengawali permainan bulu tangkis. Servis dilakukan setelah bola mati. Jika terjadi kesalahan dalam servis maka akan menguntungkan lawan main. Tekhnik service dilakukan dengan cara mengarahkan kok kekanan, kekiri, kedepan ataupun kebelakang pemain lawan.
Dan hal yang harus di hindari dalam service adalah kok dengan posisi tanggung dan berada tepat di depan lawan. Karena sama halnya kita bunuh diri karena service kita dapat dikembalikan dengan mudah dan mematikan pergerakan kita. Service ada tiga macam yaitu forehand pendek, forehand tinggi dan backhand.
Overhead
Yaitu pukulan yang dilakukan jika kok mengarah kebelakang posisi tubuh kita sendiri. Dan overhead ini dilakukan seperti orang yang hanya melempar dan raket dipegang dengan teknikforehand.
Smash
Yaitu pukuan yang keras dan tajam. Pukulan smash bertujuan untuk mematikan lawan secepat-cepatnya.
Pada intinya salah satu manfaat pukulan smash adalah meningkatkan kualitas permainan.
Dropshot (Pukulan Potong)
Yaitu pukulan yang dilakukan sama seperti smash. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Pukulan dropshot ialah jenis pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net.
Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis
Berikut ini perlengkapan yang digunakan dalam permainan bulu tangkis adalah sebagai berikut :
Raket
Hampir seluruh raket pemain bulu tangkis prefisional terbuat dari kombinasi serat karbon (plastik bertulang grafit)
Karena serat karbon mempunyai kekuatan hebat dalam pertandingan berat, kaku, serta memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Akan tetapi beberapa model rendahan masih memakai baja atau alumunium untuk sebagaian ataupun keseluruhan raket.
Senar
Senar adalah salah satu alat atau perlengkapan yang sangat harus diperhatikan dalam permainan bulu tangkis. Karena senar mempunyai beberapa ciri-ciri yang berbeda satu sama lainnya. Kuat dan kokoh atau keawetan senar tergantung pada kinerjanya. Pada umumnya senar mempunyai ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
Kok
Yaitu bola yang digunakan dalam permainan bulu tangkis dinamakan dengan kok. Dan kok terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus.
Sepatu
Digunakan untuk melakukan percepatan sepanjang lapangan. Sepatu bulu tangkis sangat memerlukan sol karet yang berfungsi untuk cengkraman yang baik. Selain itu terdapat pula dinsing sisi yang bertulang pada sepatu yang berfungsi untuk agar tahan lama selama tarik menarik yang dilakukan.
Itulah pengertian bulu tangkis yang bisa saya sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu ya sobat.
0 comments:
Post a Comment