Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Tuesday, May 14, 2019

BAB 2 : TUMBUHAN (PLANTAE)

Kingdom Plantae ( Dunia Tumbuhan)

Ciri/sifat dan karakteristik: 
  • Eukariotik ( sudah memiliki membran inti )
  • Multiseluler, makroskopis
  • Berklorofil
  • Autotrof
  • Produsen
  • Selnya memiliki dinding sel dari selulosa

Klasifikasi;:
1. Atracheophyta ( tak berpembuluh )
  • Bryophyta/ tumbuhan lumut
2. Tracheophyta ( berpembuluh )
  • Pterydophyta
  • Spermatophyta
Tumbuhan tak berpembuluh ( Atracheophyta ) 
  • Yang dimaksud dengan tumbuhan tak berpembuluh adalah kelompok tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh angkut yaitu Xilem ( pembuluh kayu ) dan Phloem ( pembuluh tapis )
  • Diwalili oleh tumbuhan lumut/ Bryophyta
BRYOPHYTA ( Tumbuhan Lumut )

Ciri/ sifat/ Karakteristik
  • Berklorofil
  • Higrofit
  • Belum memiliki xilem dan floem
  • Mengalami metagenesis ( pergiliran keturunan )
  • Fase gametofit ( tumbuhan lumut ) dan sprofit ( sporogonium )
  • Reproduksi seksual dengan penyatuan gamet. Gamet jantan dihasilkan di dalam Antheridium dan gamet betina dihasilkan di dalam Arkhegonium.
  • Reproduksi aseksual dengan spora dan gemma/ kuncup
Struktur
struktur tumbuhan lumut


Metagenesis/ pergiliran keturunan

Bagan Metagenesis lumut


Klasifikasi Tumbuhan lumut

Dikelompokkan menjadi 3 kelas
1.   Bryopsida/ lumut daun/ Musci
  • Contoh: Pogonatum cirrhatum
2.   Hepaticopsida/lumut hati/ Hepaticae
  • Contoh: Marchantia polymorpha
3.   Anthoceropsida/ lumut tanduk
  • Contoh: Anthoceros laevis
Bryopsida/ Musci

Hepaticopsida/ Hepaticeae

Anthoceropsida

Gemma

Gambar lengkap disini: Bryophyta

PTERYDOPHYTA ( Tumbuhan Paku )

Ciri/sifat/karakteristik

  • Berklorofil
  • Autotrof
  • Higrofit/ hidrofit/ epifit
  • Sudah memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem)
  • Reproduksi seksual denga antheridium dan arkhegonium
  • Megalami metagenesis
Metagenesis paku Homospora




Metagenesis paku Heterospora





  • Reproduksi aseksual dengan spora 

  • Merupakan kormophyta berspora
  • Kormus: memiliki akar/ batang dan daun yang sudah berpembuluh
  • Generasi saprofit ( penghasil spora )
  • Generasi  gametofit ( penghasil gamet)
  • Struktur


  • Macam-macam daun pada tumbuhan paku

Berdasarkan ukuran
  • Mikrofil: daun yang berukuran kecil ( sisik )
  • Makrofil ( daun yang berukuran besar )
Berdasarkan ada tidaknya sporangium
·         Tropofil:
  • daun yang tidak mengandung sorus ( kumpulan sporangium yang dibungkus selaput indusium )
  • fungsi: fotosintesis
·         Sporofil :
  • daun yang mengandung sorus
  • fungsi: fotosintesis dan reproduksi

Gametofit

  • Berupa Prothalium
  • Macam-macam gametofit
1.     Gametofit Biseksual
  • Memiliki anteridium dan arkegonium
  • Dihasilkan oleh paku homospora
2.      Gametofit uniseksual
  • Hanya memiliki anteridium atau arkhegonium saja
  • Dihasilkan oleh paku heterospora
·         Berdasar spora yang dihasilkan
 1.        Paku homospora
       Contoh: Lycopodium
 2.         Paku heterospora
       Contoh: Selaginella, Marsilea
 3.          Paku peralihan
       Contoh: Equisetum

Klasifikasi
1.          Psilopsida ( Paku purba )
Ø      Psilotum nudum
Ø      Rhynia


Psilotum
2.          Lycopsida ( paku kawat )
Ø      Selaginella
Ø      Lycopodium
Lycopodium

Selaginella
3.          Sphenopsida ( paku ekor kuda )
Ø      Equisetum

Equisetum
4.          Pteropsida ( paku sejati )
Ø      Marsilea
Ø      Platycerium
Ø      Adiantum
Ø      Asplenium
Ø      Azolla

Adiantum

Platycerium

Asplenium

Manfaat tumbuhan paku
Ø  Sayuran: Marsilea crenata
Ø  Obat luka; Selaginella sp
Ø  Pupuk hijau: Azolla piñata
Ø  Tanaman hias: Asplenium, Adiantum, Platycerium

0 comments:

Post a Comment